Kaji Terapkan Pariwisata Berkelanjutan, Bupati Karo Terima Kunjungan Profesor Sarah Gardiner Australia

    Kaji Terapkan Pariwisata Berkelanjutan, Bupati Karo Terima Kunjungan Profesor Sarah Gardiner Australia

    KARO - Bupati Karo Cory Sebayang terima kunjungan diskusi dari Pusat Unggulan IPTEK Pariwisata Berkelanjutan Universitas Sumatera Utara (USU) di ruang rapat bupati, Senin (18/03/2024).

    Diskusi terkait penelitian yang sedang dijalankan Pusat Unggulan IPTEK Pariwisata Berkelanjutan USU dengan judul “Kajian Penerapan Pariwisata Berkelanjutan di Merek,  Karo Indonesia”.

    Kunjungan tersebut sekaligus memperkenalkan Prof. Sarah Gardiner dari Griffith University Institute For Tourism,  Australia yang merupakan mitra dalam penelitian.

    Bupati Karo mengatakan peran akademis sangatlah penting dalam memberikan masukan untuk pembangunan sektor pariwisata melalui kajian ilmiah.

    "Harapan kedepan tim dari USU beserta Griffith University Institute For Tourism Australia dapat memberikan masukan terkait pengembangan objek wisata di Karo khususnya di Kecamatan Merek, " harapnya. 

    Disela-sela kunjungan, bupati memberikan  oleh - oleh khas karo kepada Prof. Sarah Gardiner dan dilanjutkan dengan foto bersama. 

    Turut hadir dalam diskusi diantaranya Prof. Ir. Nurlisa Ginting, Kepala Pusat Unggulan IPTEK Pariwisata Berkelanjutan USU Prof. Sarah Gardiner perwakilan Griffith University Institute For Tourism Australia dan Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab. 

    (Anita Theresia Manua)

    karo sumut
    Anita Manua

    Anita Manua

    Artikel Sebelumnya

    Bupati dan Wakil Bupati Karo Tebar Benih...

    Artikel Berikutnya

    Wabup Karo Serahkan Bansos ke Korban Kebakaran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Perkuat Budaya K3 Demi Produktivitas dan Keberlanjutan Bisnis, Dirut ASDP: Safety Starts from Us
    Realisasi PNBP KSOPP Danau Toba 2024 Lampaui Target Capai Angka 1,9 Miliar
    Bupati Samosir Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan, Menko Ingatkan Kepala Daerah Dukung Swasembada Pangan
    Kasus Eksploitasi Seksual Anak Nyaris Dikaburkan, Diduga Ada Penawaran Uang
    Hendri Kampai: Di Indonesia, Rakyat Lebih Percaya Cuwitan Netizen daripada Omongan Pejabat?

    Ikuti Kami