Hasil Risk Assessment Kesiapan PON XXI Aceh-Sumut di Karo, Dinyatakan Layak dan Aman

    Hasil Risk Assessment Kesiapan PON XXI Aceh-Sumut di Karo, Dinyatakan Layak dan Aman

    KARO - Usai melakukan Risk Assessment venue cabang olahraga (Cabor) sepeda gunung di Tamana Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan dan Catur di Mikie Holiday Berastagi, Kabupaten Karo, Sumut.

    Kepolisian Resor (Polres) Tanah Karo dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri serta Kepolisian Daerah Sumut (Poldasu) menyatakan kedua venue layak dan aman untuk dipakai dipelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

    "Semua aspek keamanan dan keselamatan telah dipenuhi sesuai dengan standar yang ditetapkan. Berita acara hasil penilaian telah dibuat dan ditandatangani oleh tim dan juga penanggung jawab keamanan, " ujar Wakapolres Kompol Zulham SH S.Kom, Kamis (24/08-2024).

    Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto SH Sik juga mengarahkan, agar seluruh jajarannya terus melakukan pemantauan dan pengawasan guna memastikan keamanan selama berlangsungnya acara.

    "Kami berharap, masyarakat ikut serta menjaga situasi tetap kondusif dan mendukung kelancaran PON XXI 2024. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, kita bisa memastikan kegiatan bisa berjalan sukses dan aman, " ujarnya.

    Dengan demikian, tambah Kapolres lagi, diharapkan pelaksanaan lomba dapat berlangsung dengan aman dan lancar, memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh peserta dan penonton.

    (Anita Theresia Manua)

    karo sumut
    Anita Manua

    Anita Manua

    Artikel Sebelumnya

    Baharkam Polri Risk Assessment Rute Cabor...

    Artikel Berikutnya

    Satuan Samapta Polres Tanah Karo Patroli...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Perkuat Budaya K3 Demi Produktivitas dan Keberlanjutan Bisnis, Dirut ASDP: Safety Starts from Us
    Realisasi PNBP KSOPP Danau Toba 2024 Lampaui Target Capai Angka 1,9 Miliar
    Bupati Samosir Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan, Menko Ingatkan Kepala Daerah Dukung Swasembada Pangan
    Kasus Eksploitasi Seksual Anak Nyaris Dikaburkan, Diduga Ada Penawaran Uang
    Hendri Kampai: Di Indonesia, Rakyat Lebih Percaya Cuwitan Netizen daripada Omongan Pejabat?

    Ikuti Kami