Banyak Tuai Kritikan, Proyek Lampu Pocong Dianggap Gagal

    Banyak Tuai Kritikan, Proyek Lampu Pocong Dianggap Gagal
    Lampu Pocong di delapan ruas jalan di Kota Medan dengan total biaya Rp 25,7 miliar dinyatakan gagal, Bobby Nasution akan tagih dana APBD yang sudah keluar, Selasa (9/5).

    MEDAN - Pengerjaan proyek lampu jalan atau yang lebih dikenal warga Kota Medan dengan sebutan 'lampu pocong' sering mendapatkan kritikan dari masyarakat maupun netizen di Media Sosial (Medsos), Kamis (9/5/2023) Pukul 17:00 Wib.

    Kritikan itu pun ditanggapi oleh Ketua DPRD Medan, Hasyim SE dan meminta kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution agar lampu Pocong diperiksa Inspektorat.

    Inspektorat Kota Medan sudah selesai melakukan pemeriksaan soal proyek lampu jalan atau lampu pocong yang kerap menuai kritikan. Hasilnya, proyek tersebut dianggap gagal.

    Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan Inspektorat menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat melakukan pemeriksaan.

    "Hasil pemeriksaan yang sudah selesai dilakukan oleh Inspektorat mengenai yang biasa disebut oleh netizen lampu pocong, " ujar Bobby di Balai Kota Medan, Selasa (9/5/2023).

    Bobby mengakui pemeriksaan proyek lampu jalan tersebut sedikit lama. Pasalnya pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh.

    "Ini memang agak lama karena pemeriksaannya saya minta menyeluruh dan pemeriksaannya juga didampingi, bersama dengan BPK, " ucapnya.

    Seperti diketahui, Pemkot Medan membangun lampu jalan di delapan ruas jalan di Kota Medan dengan total biaya Rp 25, 7 miliar. Namun hasil dari pembangunan lampu jalan tersebut menuai kritikan dari masyarakat dan DPRD Medan, sebab dinilai asal jadi dan tidak berfungsi.

    "Hasil pemeriksaan sudah keluar dan hasilnya memerintahkan kepada dinas terkait khususnya Dinas SDABMBK karena ini sebelumnya di Dinas Pertamanan tapi sudah dilebur untuk melakukan penagihan menyeluruh atau kita anggap proyek ini total lost, " sebut Bobby.

    "Jadi kita akan tagihkan seluruh anggaran uang APBD yang sudah keluar, " tutupnya.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Pemilik Koperasi Simpan Pinjam Gotong Royong...

    Artikel Berikutnya

    PJTK Periode 2023-2026 Dinakhodai Amry Kesuma...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Perkuat Budaya K3 Demi Produktivitas dan Keberlanjutan Bisnis, Dirut ASDP: Safety Starts from Us
    Realisasi PNBP KSOPP Danau Toba 2024 Lampaui Target Capai Angka 1,9 Miliar
    Bupati Samosir Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan, Menko Ingatkan Kepala Daerah Dukung Swasembada Pangan
    Kasus Eksploitasi Seksual Anak Nyaris Dikaburkan, Diduga Ada Penawaran Uang
    Hendri Kampai: Di Indonesia, Rakyat Lebih Percaya Cuwitan Netizen daripada Omongan Pejabat?

    Ikuti Kami